Buat Anda pekerja industri, foam for fire pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Sistem keamanan kebakaran ini memang sering digunakan di lingkungan yang penuh risiko seperti pabrik cat, pabrik ban, dan fasilitas perminyakan.
Foam system bekerja dengan memakai busa sebagai media pemadam api dan sangat efektif dalam mengatasi kebakaran besar yang disebabkan cairan mudah terbakar (flammable liquid). Sistem ini semakin banyak diandalkan untuk menjaga keselamatan dan aset di berbagai sektor industri.
Kalau Anda masih awam dengan sistem busa ini, simak terus artikel di bawah ini yang akan menjelaskan cara penggunaan dan perawatannya.
Cara Penggunaan Foam for Fire
Air menjadi bahan cair yang sebenarnya tidak direkomendasi untuk memadamkan kebakaran kelas B. Hanya saja air masih sangat dibutuhkan untuk membuat busa pemadam.
Air dicampur terlebih dulu dengan konsentrat busa melalui proportioner, lalu diubah menjadi busa oleh foam maker. Setelah itu, busa dialirkan ke titik api melalui pipa dan akan keluar melalui nozzle saat sistem aktif.
Meski sedang tidak dalam pengawasan, foam for fire sudah bekerja secara otomatis karena terhubung alarm kebakaran. Ketika detektor mendeteksi tanda-tanda kebakaran, sistem akan mengaktifkan alarm bell sebagai peringatan awal.
Setelah itu, foam akan langsung dikeluarkan dari katup dan menutup area yang terkena api untuk menghalangi penyebarannya. Proses ini berlangsung cepat dan otomatis, sehingga mencegah kebakaran semakin meluas.
Perawatan Rutin Foam for Fire
Agar sistem foam selalu siap digunakan kapan saja, perawatan dan pemeriksaan berkala sangat diperlukan. Berikut ini beberapa perawatan rutin yang harus dilakukan.
- Melakukan inspeksi sistem secara rutin, baik mingguan, bulanan, maupun tahunan, untuk memastikan semua komponen dalam kondisi baik.
- Memeriksa tangki konsentrat busa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penurunan kualitas bahan.
- Menguji aliran sistem foam secara rutin agar distribusi busa tetap berjalan optimal saat dibutuhkan.
- Mengambil sampel konsentrat foam dan mengujinya di laboratorium untuk mengetahui apakah kualitasnya masih layak digunakan.
- Segera melakukan perbaikan atau penggantian komponen kalau ditemukan kerusakan pada sistem.
Selain menjadi sistem keamanan kebakaran, foam ini bisa melindungi nyawa dan properti dari ancaman kebakaran besar. Dengan perawatan yang tepat dan pengoperasian yang optimal, Anda bisa memastikan bahwa foam for fire akan berfungsi sempurna saat benar-benar dibutuhkan.
