Fire Hydrant Pump System adalah alat pemadam penting dalam sistem perlindungan kebakaran yang mungkin sudah sering Anda lihat di gedung-gedung tinggi atau di pinggir jalan kota.
Sistem ini dirancang untuk membantu petugas pemadam kebakaran mengendalikan api dalam skala besar yang sulit ditangani dengan alat pemadam api ringan, seperti sprinkle water.
Menurut aturan resminya, sistem hydrant memang wajib di pasang di gedung-gedung dengan tinggi lebih dari 2 lantai. Mulai dari mal, hotel, rumah sakit, ruko, apartemen, hingga perkantoran harus dilengkapi dengan perlindungan kebakaran ini untuk memastikan keselamatan penghuni dan aset.
Agar Anda lebih paham mengenai sistem hydrant di gedung ini, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Apa Itu Hydrant dan Fungsinya
Sebagian dari kita mungkin hanya mengenal hydrant sebagai tiang berwarna merah atau kuning yang berada di pinggir jalan dan digunakan oleh petugas pemadam. Gambaran tersebut memang tidak salah, tapi sebenarnya sistem hydrant jauh lebih dari itu.
Hydrant adalah bagian dari sistem pemadam kebakaran yang bekerja dengan memanfaatkan air bertekanan tinggi, baik dari instalasi di luar gedung (hydrant pillar) maupun dari dalam gedung (hydrant box).
Hanya saja cara kerjanya masih secara manual yang tentu sangat berbeda dari sprinkler otomatis.
Jika sprinkler menyemprotkan air secara otomatis ketika terdeteksi adanya panas berlebih, sistem hydrant justru digunakan secara manual oleh manusia. Petugas harus membawa selang hydrant dan mengarahkannya langsung ke titik api untuk memadamkan kebakaran.
Peran Penting Fire Hydrant Pump System
Keberhasilan dari sistem ini tergantung seberapa kuat pompa hydrant yang terpasang ketika mendorong air. Air yang didorong oleh pompa tersebut berasal dari tangki penampungan ke hydrant box yang tersebar di setiap lantai bangunan.
Di gedung bertingkat, biasanya memakai 3 jenis pompa utama, yakni jockey, electric, dan diesel. Ketiganya bekerja secara bergantian untuk memastikan tekanan air tetap kuat dan stabil.
Menggunakan hydrant bukanlah pekerjaan mudah. Bisa Anda bayangkan, selang hydrant itu sendiri bisa memiliki berat sampai 220 kg. Belum lagi ditambah berat air yang keluar di ujung selang.
Semakin beratnya selang ditambah kekuatan air yang keluar, pastinya perlu dipegang lebih dari 1 orang untuk mengendalikannya. Jadi tidak heran kalau hanya tenaga profesional terlatih yang bisa mengoperasikan fire hydrant pump system secara efektif.
Sistem pemadam kebaran ini memang dibuat untuk menangani kebakaran besar yang sudah tidak bisa lagi dipadamkan memakai sprinkler. Meski manual, efektivitas hydrant untuk memadamkan api jauh lebih tinggi karena bisa menyemprotkan air lebih besar dan menjangkau area yang lebih luas.
Jika Anda sedang merancang atau membangun gedung bertingkat, baik untuk keperluan kantor atau disewakan, pastikan sistem proteksi kebakaran menjadi prioritas. Lengkapi bangunan Anda dengan sistem yang andal seperti fire hydrant pump system.