Berjualan jilbab bisa menjadi peluang yang sangat menguntungkan. Pasalnya, mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Selain itu, kesadaran menggunakan jilbab juga semakin tinggi.
Anda bisa membuatnya lebih eksklusif dengan membuat motif sendiri. Untuk desain motif dan cetaknya, Anda bisa menyerahkannya pada jasa print jilbab yang sudah berpengalaman. Nah, ini dia gambaran modal dan keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menjalankan bisnis ini.
Modal untuk Memulai Bisnis Berjualan Jilbab
Anda perlu mencari jasa yang bisa mencetak motif sesuai keinginan pada jilbab. Salah satu keuntungan dari bisnis model ini adalah Anda tidak perlu membeli bahan dari awal. Anda cukup menyebutkan bahan jilbab, jenis, ukuran, dan warnanya pada jasa tersebut.
Kemudian, serahkan juga desain yang ingin Anda cetak pada jilbab tersebut. Dalam waktu singkat, jilbab dengan motif dan brand Anda sendiri siap untuk dipasarkan. Modalnya adalah sebagai berikut:
Jasa cetak desain jilbab = Rp.20.000 per jilbab
Meja atau rak untuk menata jilbab = Rp.750.000
Peralatan pendukung (hanger dan lain-lain) = Rp.500.000
Kantong plastik, hangtag, paperbag = Rp.100.000
Lain-lain =Rp.150.000
Total perkiraan modal awal = Rp.1.520.000
Menentukan Harga Pokok Jilbab
Setelah tahu kisaran modal untuk menyiapkan produk jilbab, Anda bisa mulai memasukkan desain ke jasa print jilbab. Pilih jasa yang terpercaya dan berpengalaman agar jilbab Anda sesuai dengan harapan. Sembari menunggu jilbab Anda selesai dan dikirimkan, hitung terlebih dahulu harga pokoknya.
Jilbab = Rp.20.000 per jilbab, contoh pesan 1 kodi = Rp.20.000 x 20 biji = Rp.400.000
Ongkos kirim = Rp.100.000
Promosi = Rp.100.000
Lain-Lain = Rp.100.000
Total pengeluaran = Rp.700.000 : 20 biji
Harga jilbab per biji = Rp.35.000
Menentukan Keuntungan Jilbab
Sekarang Anda tahu bahwa harga pokok satu buah jilbab adalah Rp.35.000. Selanjutnya, tentukan keuntungan yang ingin Anda dapatkan dari penjualan jilbab ini. Misalnya, Anda ingin mendapatkan keuntungan Rp.15.000 per bijinya, maka Anda harus menjual jilbab tersebut dengan harga Rp.50.000.
Tidak ada patokan berapa besaran keuntungannya. Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi target market. Jika Anda ingin menjualnya ke kalangan atas, maka Anda bisa menjualnya lebih mahal.Tapi, jika Anda ingin menjualnya di kalangan mahasiswa atau ibu-ibu rumah tangga, maka Anda bisa menyesuaikan dengan harga pasar atau lebih tinggi sedikit.
Bayangkan jika Anda bisa menjual setidaknya 2 kodi jilbab setiap hari. Maka Anda akan mendapatkan keuntungan Rp.600.000 per hari!
Jadi tunggu apalagi? Segera realisasikan keinginan Anda untuk membuka bisnis sendiri. Anda bisa mulai dengan berjualan jilbab dengan motif atau brand Anda sendiri.
Yang paling penting, Anda tidak perlu ahli mendesain hanya untuk memberi motif atau menyiapkan banyak peralatan hanya untuk memulai berjualan jilbab. Serahkan proses tersebut pada jasa print jilbab dan segera raup keuntungan dari berjualan jilbab.